TATAR SUBANGLARANG
Hunian dengan taman bertema Harmoni Alam
Gaya Arsitektur : Tropis Minimalis
Dalam babad carita Pasundan, dikisahkan tentang Banyakcatra, seorang
pangeran dari kerajaan Pajajaran yang pergi mengembara untuk mencari
calon permaisuri. Selama pengembaraan sang pangeran melepas atribut
kerajaan dan menjadi rakyat biasa. Ia pun mengganti nama menjadi
Kamandaka. Tutur katanya yang lembut serta sikapnya yang komunikatif dan
adaptif membuat Kamandaka selalu diterima dengan baik di seluruh
negeri dan oleh seluruh kalangan mulai dari rakyat biasa hingga
keluarga kerajaan.
SUBANGKOMALA (LB/LT : 265/360 m2)
Hunian 2 lantai Subangkomala didesain dengan arsitektur modern
tropis. Komposisi geometris pada fasad rumah yang berpadu dengan dinding
batu alam dan kaca menjadikannya tampil elegan sekaligus serasi dengan
alam sekitarnya.
Memiliki 4 KT / 3 KM, interior terasa mengalir dan
saling berhubungan mulai dari ruang tamu ke living area, menerus ke
dining area dan kitchen. Dengan sekat dinding kaca, interior terasa
menyatu dengan halaman belakang yang asri. Bukaan optimal ini
menciptakan sirkulasi udara dan pencahayaan alami di seluruh sudut
rumah.
Rumah ini memiliki living area di kedua lantainya, mewadahi
kebutuhan berinteraksi masing-masing anggota keluarga. Living area di
lantai bawah yang minim sekat, terasa begitu luas, sangat nyaman untuk
berkumpul dengan keluarga ataupun menjamu tamu istimewa Anda. Di lantai
atas, living area memiliki pemandangan lepas ke arah taman tematik,
danau dan pegunungan* untuk kegiatan yang lebih private.
Dilengkapi
service area dengan akses terpisah serta garasi berkapasitas 1 mobil dan
carport untuk 1 mobil makin mendukung aktivitas Anda dan keluarga.
* Khusus tipe rumah Subangkomala Varian A