TATAR KAMANDAKA
Gaya Arsitektur : Modern Minimalis
Dalam babad carita Pasundan, dikisahkan tentang Banyakcatra, seorang pangeran dari kerajaan Pajajaran yang pergi mengembara untuk mencari calon permaisuri. Selama pengembaraan sang pangeran melepas atribut kerajaan dan menjadi rakyat biasa. Ia pun mengganti nama menjadi Kamandaka. Tutur katanya yang lembut serta sikapnya yang komunikatif dan adaptif membuat Kamandaka selalu diterima dengan baik di seluruh negeri dan oleh seluruh kalangan mulai dari rakyat biasa hingga keluarga kerajaan.
KAMANKOMALA (LB/LT : 138/240 - 469 m2)
Memiliki 4 KT / 3 KM, penataan ruang di dalam rumah ini mulai dari ruang tamu ke living area, dining area dan kitchen, memberi kesan lapang sehingga terasa nyaman dan leluasa untuk beraktivitas. Aliran udara pun bebas bergerak dari depan ke halaman belakang yang menghasilkan rasa sejuk ke dalam ruang. Dan cahaya matahari dapat masuk dengan optimal, menjadi penerangan alami di siang hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar