Sabtu, 15 November 2014

TATAR SUBANGLARANG

TATAR SUBANGLARANG 
 
Hunian dengan taman bertema Harmoni Alam
Gaya Arsitektur : Tropis Minimalis
Dalam babad carita Pasundan, dikisahkan tentang Banyakcatra, seorang pangeran dari kerajaan Pajajaran yang pergi mengembara untuk mencari calon permaisuri. Selama pengembaraan sang pangeran melepas atribut kerajaan dan menjadi rakyat biasa. Ia pun mengganti nama menjadi Kamandaka. Tutur katanya yang lembut serta sikapnya yang komunikatif dan adaptif membuat Kamandaka selalu diterima dengan baik di seluruh negeri dan oleh seluruh kalangan mulai dari rakyat biasa hingga keluarga kerajaan.

SUBANGKOMALA (LB/LT : 265/360 m2)

Hunian 2 lantai Subangkomala didesain dengan arsitektur modern tropis. Komposisi geometris pada fasad rumah yang berpadu dengan dinding batu alam dan kaca menjadikannya tampil elegan sekaligus serasi dengan alam sekitarnya.
Memiliki 4 KT / 3 KM, interior terasa mengalir dan saling berhubungan mulai dari ruang tamu ke living area, menerus ke dining area dan kitchen. Dengan sekat dinding kaca, interior terasa menyatu dengan halaman belakang yang asri. Bukaan optimal ini menciptakan sirkulasi udara dan pencahayaan alami di seluruh sudut rumah.
Rumah ini memiliki living area di kedua lantainya, mewadahi kebutuhan berinteraksi masing-masing anggota keluarga. Living area di lantai bawah yang minim sekat, terasa begitu luas, sangat nyaman untuk berkumpul dengan keluarga ataupun menjamu tamu istimewa Anda. Di lantai atas, living area memiliki pemandangan lepas ke arah taman tematik, danau dan pegunungan* untuk kegiatan yang lebih private.
Dilengkapi service area dengan akses terpisah serta garasi berkapasitas 1 mobil dan carport untuk 1 mobil makin mendukung aktivitas Anda dan keluarga.
* Khusus tipe rumah Subangkomala Varian A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar