Sabtu, 15 November 2014

DAFTAR HARGA JUAL DIKOTA BARU PARAHYANGAN


UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT BISA HUBUNGI :

DEDE HERI N
Tlp : 08.999.342.112
Whats App : 08.222.540.3397
Pin BB : 5523DCFC

TATAR KUMALASINTA

TATAR KUMALASINTA
Hunian dengan taman bertema Harmonisasi Alam
Gaya Arsitektur : Modern Tropis
Tatar Kumalasinta berada di salah satu peninsula bagian selatan Kota Baru Parahyangan, menjauh ke arah danau menawarkan pengalaman tinggal di sebuah hunian dengan privasi tinggi dan view prestisius. Sederetan kavling bahkan memiliki "taman hijau tatar' sebagai view area depan rumah dan harmonisasi alam dari taman belakang rumah; menciptakan kesan memiliki keindahan alam secara eksklusif setiap hari.

 TATAR KUMALASINTA (LB/LT : 200/297 m2) 

Hunian 2 lantai kumalaelok memiliki 4KT/3KM dan dilengkapi service area dengan akses terpisah serta garasi berkapasitas 1 mobil & carport 1 mobil. Baik eksterior dan interior rumah, seluruhnya didesain secara presisi untuk mendukung aktivitas Anda dan keluarga.




KUMALAELOK (LB/LT : 200/297 m2)
Harmonisasi keindahan alam dan desain arsitektur modern tropis merupakan salah satu keunggulan  desain bangunan di Tatar Kumalasinta, menjadikannya layak untuk menyandang sebutan konsep hunian ramah lingkungan dengan desain yang selaras alam.
Hunian 2 lantai Rumah Kumalaelok memiliki 4KT/3KM dan dilengkapi service area dengan akses dan zona terpisah serta garasi & carport masing-masing berkapasitas 1 mobil untuk menyempurnakan kenyamanan tinggal di hunian ekslusif berbingkai indahnya alam.

NIAGA

KOMPLEK RUKO 
Kehidupan di Kota Baru Parahyangan semakin lengkap dengan adanya kawasan niaga di beberapa tatar, yaitu Pitaniaga, Wangsaniaga, Ratnaniaga dan Koridor Bandoeng Tempo Doeloe. Selain memudahkan para penghuni dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tentunya juga menguntungkan sebagai tempat usaha. Ruko-ruko di masing-masing tatar ini memiliki disain arsitektur yang unik menyesuaikan dengan gaya arsitektur rumah di tatar tersebut.

 WANGSANIAGA

Komplek ruko di Wangsaniaga berada di Tatar Wangsakerta, salah satu tatar yang dibangun pada tahap awal pembangunan Kota Baru Parahyangan dan lokasinya berdekatan dengan fasilitas kota mandiri lainnya. Kawasan niaga ini terkesan kokoh namun dinamis dalam gaya arsitektur Mediterania.
 PITANIAGA

Pitaniaga adalah kawasan niaga yang berada di Tatar Pitaloka. Komplek ruko ini tampak elegan dan cantik dengan gaya arsitektur Victorian (Europian).

 RATNANIAGA 

Ratnaniaga merupakan kawasan niaga di Tatar Ratnasasih. Menyatu dengan gaya arsitektur hunian di tatar ini, komplek ruko Ratnaniaga menganut gaya arsitektur modern minimalis yang membuat deretan ruko ini terlihat modern dan elegan.

 BRAGA CENTRALE

Pada masa kolonial, jalan Braga merupakan pusat berkumpulnya para sosialita jaman dahulu, dimana orang-orang Eropa yang ada di Bandung dan Batavia berkumpul dengan pakaian terbaik mereka berada di kawasan perkantoran, pertokoan, pusat hiburan, kafe dan restoran yang ada di jalan Braga.
Nostalgia inilah yang ingin dihidupkan kembali di Ruko Braga Centrale, Kota BAru Parahyangan. Kompleks ruko modern ini memiliki fasad yang dikembangkan mengadaptasi ciri-ciri arsitektur jalan Braga kota lama Bandung.
Berada di Braga Centrale Kota Bandung Parahyangan bukan saja menjadi saat berbelanja atau berbisnis yang menyenangkan, tetapi juga moment berharga memutar kembali kenangan indah di masa lalu.

TATAR SUBANGLARANG

TATAR SUBANGLARANG 
 
Hunian dengan taman bertema Harmoni Alam
Gaya Arsitektur : Tropis Minimalis
Dalam babad carita Pasundan, dikisahkan tentang Banyakcatra, seorang pangeran dari kerajaan Pajajaran yang pergi mengembara untuk mencari calon permaisuri. Selama pengembaraan sang pangeran melepas atribut kerajaan dan menjadi rakyat biasa. Ia pun mengganti nama menjadi Kamandaka. Tutur katanya yang lembut serta sikapnya yang komunikatif dan adaptif membuat Kamandaka selalu diterima dengan baik di seluruh negeri dan oleh seluruh kalangan mulai dari rakyat biasa hingga keluarga kerajaan.

SUBANGKOMALA (LB/LT : 265/360 m2)

Hunian 2 lantai Subangkomala didesain dengan arsitektur modern tropis. Komposisi geometris pada fasad rumah yang berpadu dengan dinding batu alam dan kaca menjadikannya tampil elegan sekaligus serasi dengan alam sekitarnya.
Memiliki 4 KT / 3 KM, interior terasa mengalir dan saling berhubungan mulai dari ruang tamu ke living area, menerus ke dining area dan kitchen. Dengan sekat dinding kaca, interior terasa menyatu dengan halaman belakang yang asri. Bukaan optimal ini menciptakan sirkulasi udara dan pencahayaan alami di seluruh sudut rumah.
Rumah ini memiliki living area di kedua lantainya, mewadahi kebutuhan berinteraksi masing-masing anggota keluarga. Living area di lantai bawah yang minim sekat, terasa begitu luas, sangat nyaman untuk berkumpul dengan keluarga ataupun menjamu tamu istimewa Anda. Di lantai atas, living area memiliki pemandangan lepas ke arah taman tematik, danau dan pegunungan* untuk kegiatan yang lebih private.
Dilengkapi service area dengan akses terpisah serta garasi berkapasitas 1 mobil dan carport untuk 1 mobil makin mendukung aktivitas Anda dan keluarga.
* Khusus tipe rumah Subangkomala Varian A

TATAR KAMANDAKA

TATAR KAMANDAKA 
 
Hunian dengan taman bertema Komunikasi
Gaya Arsitektur : Modern Minimalis
Dalam babad carita Pasundan, dikisahkan tentang Banyakcatra, seorang pangeran dari kerajaan Pajajaran yang pergi mengembara untuk mencari calon permaisuri. Selama pengembaraan sang pangeran melepas atribut kerajaan dan menjadi rakyat biasa. Ia pun mengganti nama menjadi Kamandaka. Tutur katanya yang lembut serta sikapnya yang komunikatif dan adaptif membuat Kamandaka selalu diterima dengan baik di seluruh negeri dan oleh seluruh kalangan mulai dari rakyat biasa hingga keluarga kerajaan.

KAMANKOMALA (LB/LT : 138/240 - 469 m2) 
 
Simple dan stylish, kesan ini hadir dari rumah sudut Kamankomala  yang bergaya arsitektur tropis minimalist dengan material alam yang eksklusif dan anggun.
Memiliki 4 KT / 3 KM, penataan ruang di dalam rumah ini mulai dari ruang tamu ke living area, dining area dan kitchen, memberi kesan lapang sehingga terasa nyaman dan leluasa untuk beraktivitas. Aliran udara pun bebas bergerak dari depan ke halaman belakang yang menghasilkan rasa sejuk ke dalam ruang. Dan cahaya matahari dapat masuk dengan optimal, menjadi penerangan alami di siang hari.

TATAR TEJAKENCANA

TATAR TEJAKANCANA 
 
Hunian Bernuansa Musik
Gaya Arsitektur : Modern Minimalis
Putri Tejakancana dalam carita Pasundan dikenal sebagai putri kerajaan Tarumanagara yang dipersunting Sanjaya, putra kerajaan Galuh yang kemudian membangun kerajaan baru di Timur.  Keturunannya dikenal sebagai Wangsa Sanjaya, dinasti raja-raja terkemuka dalam sejarah Jawa kuno. Tejakancana memiliki arti kata cahaya keemasan.  Sebuah nama yang indah serta memiliki filosofi mendalam karena cahaya merupakan energi alam yang menggerakan kehidupan.

 TEJAPRABU (LB/LT : 265/360 m2)

Simple dan stylish, kesan ini hadir dari rumah 2 lantai Tejaprabu yang bergaya arsitektur modern minimalist dengan bagian facade didominasi bentuk-bentuk geometris dan material alam yang eksklusif serta anggun.
Memiliki 4 KT / 3 KM, penataan ruang di dalam rumah ini mulai dari ruang tamu ke living area, dining area dan kitchen, memberi kesan lapang sehingga terasa nyaman dan leluasa untuk beraktivitas. Aliran udara pun bebas bergerak dari depan ke halaman belakang yang menghasilkan rasa sejuk ke dalam ruang. Dan cahaya matahari dapat masuk dengan optimal, menjadi penerangan alami di siang hari.
Rumah ini memiliki living area di kedua lantainya, mewadahi kebutuhan berinteraksi masing-masing penghuninya. Seperti living area di lantai bawah yang minim sekat, terasa begitu luas dan mengalir. Bukaan pintu dan jendela kaca ke arah taman belakang yang hijau seakan menyatukan ruang dalam dan ruang luar, sangat nyaman untuk berkumpul dengan keluarga besar ataupun menjamu tamu istimewa Anda. Living area di lantai atas dengan pemandangan lepas ke arah pegunungan dan hijaunya lembah bisa menjadi pilihan untuk menikmati waktu yang lebih private seperti belajar bersama ataupun bercengkrama dengan putra-putri tercinta. Atau, jika ingin sambil menikmati semilir angin di sore hari, Anda tinggal melangkah menuju balkon di depannya.
Adanya service area dengan akses terpisah, garasi berkapasitas 1 mobil dan carport untuk 2 mobil menjadikan rumah ini lengkap dan ideal untuk Anda dan keluarga. Keistimewaan lain rumah Tejaprabu tentu saja halaman belakang yang luas yang dapat dikreasikan menjadi tempat untuk koleksi tanaman hias favorit Anda ataupun dimanfaatkan sebagai ruang makan outdoor tempat bersantai bersama yang Anda cinta.

TATAR PURBASARI

TATAR PURBASARI 
 
Hunian Bernuansa Musik
Gaya Arsitektur : Modern Minimalis
Purbasari adalah nama seorang puteri raja yang sangat cantik dan baik dari legenda Sunda Lutung Kasarung. Dibuang ke hutan, ia justru dipertemukan dengan Lutung Kasarung, seekor kera yang ternyata adalah seorang pangeran yang sangat tampan dari khayangan dan membantunya mendapatkan tahtanya kembali. Sang puteri pun kembali ke istana dan memerintah dengan cakap dan bijaksana hingga tercipta kemakmuran yang adil dan merata bagi seluruh rakyatnya.

 PURBAWULAN (LB/LT : 65/126 m2)

Rumah dengan 2KT/1KM ini terasa simple dan modern, sangat cocok bagi pasangan muda yang baru memasuki kehidupan berumahtangga. Pembagian ruang yang efisien dan dinamis mengakomodir seluruh kegiatan penghuninya di satu lantai, menjadikan setiap saatnya begitu hangat dan akrab. Satu lagi nilai tambah, adanya kamar utama yang menghadap ke arah taman, menyuguhkan pemandangan yang menyegarkan mata dengan limpahan udara sejuk sepanjang hari.

 PURBAKOMALA (LB/LT : 97/162 m2)

Rumah satu lantai dengan 3KT/1KM ini terkesan begitu hangat dan akrab. Seluruh aktivitas terfokus pada satu lantai, sehingga interaksi antar penghuninya dapat berlangsung lebih intens. Namun, kebutuhan privasi tetap terakomodir dengan pembagian ruang yang lega dan nyaman, memberi keleluasaan gerak bagi setiap penghuninya melakukan aktivitasnya masing-masing.

 PURBANINGRAT (LB/LT : 114/220 m2)

Lega dan leluasa, begitulah kesan dari rumah Purbaningrat. Rumah dengan 3KT/2KM ini sangat mengakomodir kebutuhan privasi setiap anggota keluarga yang tinggal di dalamnya dengan pembagian ruang di lantai 2 yang juga dilengkapi ruang keluarga.
Halaman belakang yang lapang jika difungsikan sebagai taman tentunya dapat memberikan sensasi rileks dengan hijaunya pepohonan yang membawa kesegaran udara ke sekitarnya, menjadi pengobat lelah setelah beraktivitas seharian.

TATAR CANDRARESMI

 
TATAR CANDRARESMI

Hunian dengan taman bertema Literatur
Gaya Arsitektur : Modern Tropis
Candraresmi adalah nama permaisuri dari Wretikandayun, raja pertama yang mendirikan Kerajaan Galuh. Pribadinya yang bijak dan cerdas melahirkan anggapan bahwa Beliau merupakan titisan Dewi Saraswati, yaitu Dewi Literatur & Kebijaksanaan. Pribadi bijak dan kecerdasan sang permaisuri menginspirasi taman tematik bertema literatur di Tatar Candraresmi.


 CANDRAWULAN (LB/LT : 65/126 m2)

Rumah dengan 2KT/1KM ini terasa simple dan modern, sangat cocok bagi pasangan muda yang baru memasuki kehidupan berumahtangga. Pembagian ruang yang efisien dan dinamis mengakomodir seluruh kegiatan penghuninya di satu lantai, menjadikan setiap saatnya begitu hangat dan akrab. Satu lagi nilai tambah, adanya kamar utama yang menghadap ke arah taman, menyuguhkan pemandangan yang menyegarkan mata dengan limpahan udara sejuk sepanjang hari.

CANDRAKOMALA (LB/LT : 97/162 m2) 
 
Rumah satu lantai dengan 3KT/1KM ini terkesan begitu hangat dan akrab. Seluruh aktivitas terfokus pada satu lantai, sehingga interaksi antar penghuninya dapat berlangsung lebih intens. Namun, kebutuhan privasi tetap terakomodir dengan pembagian ruang yang lega dan nyaman, memberi keleluasaan gerak bagi setiap penghuninya melakukan aktivitasnya masing-masing.

 CANDRANINGRAT (LB/LT : 114/220 m2)

Lega dan leluasa, begitulah kesan dari rumah Candraningrat. Rumah dengan 3KT/2KM ini sangat mengakomodir kebutuhan privasi setiap anggota keluarga yang tinggal di dalamnya dengan pembagian ruang di lantai 2 yang juga dilengkapi ruang keluarga.
Halaman belakang yang lapang jika difungsikan sebagai taman tentunya dapat memberikan sensasi rileks dengan hijaunya pepohonan yang membawa kesegaran udara ke sekitarnya, menjadi pengobat lelah setelah beraktivitas seharian.

TATAR NAGA NINGRUM

TATAR NAGANINGRUM

Hunian dengan taman bertema Sejarah
Gaya Arsitektur : Modern Minimalis
Naganingrum adalah permaisuri Prabu Permana Di Kusumah dari kerajaan Galuh. Akibat intrik kekuasaan di kerajaan Galuh, permaisuri Naganingrum harus hidup di pengasingan bersama putra mahkota Ciung Wanara. Pada akhirnya, Ciung Wanara berhasil merebut kembali tahtanya dan memerintah Galuh dengan bijaksana.  Perjalanan Permaisuri yang mengedepankan nilai sabar dan welas asih ini menginspirasi penamaan tatar Naganingrum dengan taman bertema sejarah.


NAGATIRTA WANOJA (LB/LT : 340/300 m2)
Privilege memiliki pemandangan lembah dan danau adalah keistimewaan rumah ini.  Tampil elegan di tepi jalan utama tatar dengan gaya arsitektur Tropical Modern, rumah dengan luas 340 m2 diatas lahan seluas mulai dari 300 m2 ini merupakan karya arsitektur rumah split level, menawarkan pengalaman ruang yang beragam dan dinamis dengan tetap mengedepankan privasi setiap pribadi didalamnya.
Rumah 4 KT/ 3 KM ini memiliki living room dan dining room dengan pemandangan lepas ke lembah dan danau nan asri.  Rumah ini juga dilengkapi garasi serta service area dengan akses terpisah

TATAR LARANGTAPA

TATAR LARANGTAPA

Hunian dengan taman bertema Alam
Gaya Arsitektur : Modern & Minimalis
Larangtapa adalah nama seorang putri yang dikenal sebagai Retna Larangtapa atau Mrajalarangtapa, putri kesayangan penguasa Singhapura (dekat Cirebon). Kala itu Mrajalarangtapa tengah mencari pendamping melalui kompetisi yang diikuti oleh para pangeran dari berbagai negara, yang pada akhirnya Mrajalarangtapa jatuh ke tangan Prabu Siliwangi.  Untuk merefleksikan kecantikan sang putri. Keindahan alam menjadi tema taman tematik di tatar ini.

LARANGNINGRAT (LB/LT : 349/420 m2)

Suasana rumah tropis Larangningrat terpadu dalam gaya arsitektur modern minimalis, menciptakan suasana hunian yang sangat rileks dan lapang. Sebuah pengalaman yang akan mengingatkan anda pada suasana resort di tengah keindahan alam tropis. Massa bangunan terasa dinamis dan berkesinambungan mengalirkan sirkulasi udara segar serta pencahayaan alami ke dalam rumah.
Rumah Larangnigrat menciptakan suasana yang hangat dan menyatu dengan alam. Sangat nyaman ditinggali dan menguntungkan bagi investasi masa depan anda.


LARANGTIRTA WANOJA (LB/LT :312 m2/320 m2)

Rumah Larangtirta Wanoja rumah 2 lantai dengan luas bangunan mulai dari 302 m2 - 314 m2 dan luas tanah yang bervariasi hingga 600 m2-an terasa begitu luas dan lapang.  Didesain sesuai iklim tropis, rumah ini mengoptimalkan cahaya matahari sebagai pencahayaan alami serta atap dan plafond yang tinggi menghasilkan sirkulasi udara yang cukup baik yang menjadikan suhu udara di dalam ruang terasa sejuk.
Dilengkapi dengan 4 KT/ 4 KM, setiap kamar di rumah ini terasa begitu lega, memberikan kenyamanan saat masing-masing penghuni menikmati waktu pribadinya.  Rumah ini juga dilengkapi garasi berkapasitas 2 mobil serta service area dengan zona dan akses terpisah.

TATAR MAYANGSUNDA

TATAR MAYANGSUNDA

Hunian dengan taman bertema Informasi
Gaya Arsitektur : Modern Tropis
Mayangsunda adalah nama seorang putri dari Raja Galuh yang menjadi permaisuri dari Prabu Siliwangi. Beliau merupakan permaisuri yang terkenal berani, berkeinginan keras dan memiliki visi jauh ke depan. Untuk merefleksikan hal tersebut Kota Baru Parahyangan memberi sebuah nama Tatar Mayangsunda dengan taman bertema informasi sesuai dengan kecantikan dan visi sang putri.


BANDOENG TEMPO DOELOE

KORIDOR BANDOENG TEMPO DOELOE
Karena keindahan alamnya, pada masa kolonial Belanda kota Bandung dikenal dengan sebutan "Parijs Van Java". Masa pendudukan Belanda ini justru membawa kota Bandung pada masa keemasannya. Bangunan-bangunan dengan gaya arsitektur Eropa berdiri menghiasi kota, dan Bandung menjadi pusat bisnis, hiburan dan gaya hidup pada saat itu.
Untuk mengadopsi suasana Bandung mulai tahun 1930, maka di koridor ini dibuat dengan 2 konsep, yaitu :
  1. Konsep Cipaganti (hunian) : Arsitektur hunian ini mengacu pada rumah bergaya Bandung Tempo Doeloe yang dapat ditemui di jalan Cipaganti, Cilaki dan Riau yang memiliki serambi depan dan belakang, dengan suasana yang hijau dan asri, yang tentunya sudah disesuaikan dengan kondisi saat ini.
  2. Konsep Braga (pusat niaga) : Konsep untuk area komersial/ruko,yang mengadopsi suasana jalan Braga dulu yang menjadi pusat gaya hidup dan bisnis. 

CANDRA ASRI LB/LT : 336/392 m2
Sebuah hunian kebanggaan keluarga hadir di tengah kawasan yang tenang dan asri. Rumah 2 lantai Candra Asri memiliki 4 KT/ 4 KM, garasi berkapasitas 2 mobil, taman belakang yang luas serta service area dengan akses terpisah. Kamar tidur utamanya yang berada di lantai bawah menghadap langsung ke taman belakang serta di lengkapi dengan walking closet. Di lantai 2 juga terdapat ruang keluarga dan setiap kamarnya memiliki balkon, tempat bersantai sambil menikmati suguhan pemandangan pegunungan, lembah dan danau serta udara segar.


PURBA ASRI (LB/LT : 348/588 m2)
Satu lagi persembahan bagi Anda yang mendambakan kemewahan dan kenyamanan hidup. Tampil klasik dalam balutan arsitektur Indo Eropa, hunian 1 lantai tipe Purba Asri memiliki pembagian ruang yang apik. Dilengkapi 4 KT / 3 KM, rumah besar ini memberikan keleluasaan gerak serta mengakomodir kebutuhan privacy setiap penghuninya. Setiap kamar tidurnya memiliki pemandangan ke arah taman hijau yang menyejukkan mata. Bahkan kamar utamanya yang dilengkapi dengan walking closet menghadap langsung ke taman belakang yang luas dan hijau
Rumah Purba Asri semakin istimewa dengan adanya taman di dalam (inner court) dan reflecting pool serta banyaknya bukaan lebar yang menyatukan ruang dalam dan ruang luar, memberikan nuansa rileks sekaligus mengalirkan udara segar serta pencahayaan alami yang maksimal ke dalam setiap ruangnya. Selain dilengkapi dengan garasi berkapasitas 2 mobil, rumah ini juga memiliki service area dengan akses terpisah.

TATAR JINGGANAGARA


TATAR JINGGANAGARA

Hunian dengan taman bertema Geografi dengan 7 Keajaiban Dunia
Gaya Arsitektur : Art Deco
Jingganagara adalah nama seorang patih dari kerajaan Pajajaran yang mengabdi pada Prabu Siliwangi. Konsep arsitektur tatar ini mengacu pada gaya rumah Art Deco.


Tatar Jingganagara Tipe Jinggakomala Sudut 131/207
Miliki segera hunian ideal bagi keluarga berbingkai pesona alam di Tatar Jingganagara Kota Baru Parahyangan.
Tahap baru Tatar Jingganagara menyajikan pilihan tipe rumah berarsitektur Art Deco yang tampil menawan, selaras dengan lingkungan. Keluarga anda pun dimanjakan dengan hadirnya Taman Bertema 7 Keajaiban Dunia yang penuh inspirasi.
Lokasi Tatar Jingganagara strategis, dekat dengan kawasan sekolah, sport club ke-2 Bumi Pancasona yang akan segera hadir serta Town Centre Kota Baru Parahyangan akan semakin menyempurnakan nilai hunian anda.


Tatar Jingganagara Tipe Jinggawanoja 90/250
Miliki segera hunian ideal bagi keluarga berbingkai pesona alam di Tatar Jingganagara Kota Baru Parahyangan.
Tahap baru Tatar Jingganagara menyajikan pilihan tipe rumah berarsitektur Art Deco yang tampil menawan, selaras dengan lingkungan. Keluarga anda pun dimanjakan dengan hadirnya Taman Bertema 7 Keajaiban Dunia yang penuh inspirasi.
Lokasi Tatar Jingganagara strategis, dekat dengan kawasan sekolah, sport club ke-2 Bumi Pancasona yang akan segera hadir serta Town Centre Kota Baru Parahyangan akan semakin menyempurnakan nilai hunian anda.

TATAR RATNASASIH

TATAR RATNASASIH

Hunian dengan taman bertema Seni
Gaya Arsitektur : Modern Tropis
Ratnasasih adalah seorang istri dari Sri Baduga Maharaja yang sekaligus ibu dari Putri Dyah Pitaloka. Pada masanya seni sangat dihargai dan ditinggikan, oleh karena itu taman tematik di tatar ini bertema seni.

TATAR BANYAK SUMBA

TATAR BANYAKSUMBA

Hunian dengan taman bertema Ciptaan
Gaya Arsitektur : minimalis
Tatar Banyaksumba adalah kawasan hunian satu lantai yang didisain secara kompak, berdekatan dengan pusat kota. Dengan pembagian ruang yang efisien, rumah di tatar ini terasa pas dan nyaman untuk keluarga muda yang aktif dan dinamis.

TATAR RAMBUT KASIH

TATAR RAMBUTKASIH

Hunian dengan taman bertema Flora
Rambutkasih diambil dari sejarah Sunda, merupakan nama salah satu permaisuri Prabu Siliwangi yang sangat cantik. Rambutkasih melambangkan kesuburan dan kecantikan alami. Untuk menggambarkan hal tersebut, di Tatar Rambukasih akan dibangun Taman Tematik bernuansa Flora.

TATAR PITALOKA

TATAR PITALOKA

Hunian dengan taman bertema Astronomi
Gaya Arsitektur : Victorian
Pitaloka diambil dari nama seorang puteri kerajaan Pajajaran "Dyah Pitaloka". Sang putri bukan hanya cantik namun terkenal sangat cerdas hingga tak heran pesonanya menyebar hingga ke kawasan kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Kecantikan Pitaloka digambarkan dengan pesona antariksa, maka di tatar ini dibuat taman tematik Astronomi.

TATAR WANGSA KERTA 1 dan 2

TATAR WANGSAKERTA

Hunian dengan taman bertema Teknologi Transportasi Darat, Laut, Udara & Antariksa
Gaya Arsitektur : Neo-Kolonial
Wangsakerta diambil dari nama seorang pangeran terkemuka di Jawa Barat, Beliau adalah Sultan pertama yang memerintah Kesultanan Cirebon (1677-1713) dengan gelar Panembahan Cirebon, Beliau adalah Pangeran yang cerdas dan pintar, untuk menggambarkan kepintarannya maka di tatar ini dibuat taman tematik teknologi transportasi darat, laut, udara dan antariksa.





WANGSAKOMALA (LB/LT: 97/162 m2)

Rumah Wangsakomala pada sisi eksterior rumah, tampilan clean dan elegan dicapai melalui komposisi bentuk geometris yang simpel dengan aplikasi material modern seperti kaca dan kusen aluminium berpadu dengan dinding bermotif batu alam. Masuk ke dalam interior rumah, Anda disuguhi oleh ruang-ruang yang berkesan luas serta menyatu dengan halaman luar. Didesain begitu kompak dan lengkap memenuhi kebutuhan standar hunian 3 kamar tidur sekaligus telah dilengkapi KT/KM bagi asisten rumah tangga.




WANGSA AGUNG (LB/LT: 116/198-220 m2)

Rumah Wangsaagung didesain 2 lantai dengan pembagian ruang yang dinamis. Lantai satu memiliki ruang tidur tamu atau kerja, area keluarga dan makan yang memiliki bukaan optimal ke taman belakang yang luas, sedangkan pada lantai dua, difungsikan sebagai area yang lebih pribadi. Ruang tidur master memiliki balkon yang menghadap ke arah bukit dan pegunungan (rumah Wangsaagung 


WANGSA WULAN (LB/LT : 65/126 m2)
Rumah dengan 2KT/1KM ini terasa simple dan modern, sangat cocok bagi pasangan muda yang baru memasuki kehidupan berumahtangga. Pembagian ruang yang efisien dan dinamis mengakomodir seluruh kegiatan penghuninya di satu lantai, menjadikan setiap saatnya begitu hangat dan akrab.